Cara Menghitung Masa Subur Cewek

Selamat Pagi, siang.. dst. HAMIL DILUAR NIKAH Itulah kata - kata yang sering saya dengar selama ini. Apakah memang sudah budaya atau malah mulainya rusakanya budaya hanya anda yang tahu. Kehebatan akan teknologi dan juga berkurangnya pengetahuan mungkin inilah yang menyebabkan banyaknya kasus tersebut, sebagai contoh dengan mengketik XXX pada mbah google sudah muncul yang hot - hotan dan tentunya juga akan meningkatkan libido. Kalau sudah menikah nyantai kalau belum menikah bisa musibah dengan munculnya kasus diatas. untuk itu akan membahas tentang menghitung masa subur cewek, kenapa harus cewek.?? sesuai dengan posting yang kemarin (klik disini lebih jelasnya) bahwa cowok itu sudah mulai masa subur kalau sudah akil baliq dan cewek hanya 1 -2 hari saja dalam 1 bulan dan dimasa subur ini kalau ada sel sperma yang masuk ke dalam rahim maka akan terjadi kehamilan, gak butuh 1 cc untuk menghamili seorang cewek tapi cukup dengan 1 sel saja, makanya walaupun dikeluarkan di luar si wanita tetap saja bisa hamil, postingan ini bertujuan agar kita para kaum muda jangan sampai kejadian seperti diatas dan tulisan ini tolong digunakan sebaik - baiknya.

Langsung saja ke TKP :

Masa subur wanita dinyatakan sebagai masa di mana terdapat sel telur yang siap dibuahi oleh sperma (dan bersamaan dengan itu ada sperma yang siap membuahi sel telur). Sel telur yang siap dibuahi adalah sel telur yang telah dilepaskan dari indung telur dalam suatu proses yang disebut ovulasi.(dr. Adi Sucahyono, 2009)

Inilah cara menghitung dan tanda cewek dalam masa subur ;

1. Menghitung Tanggal. Cara ini cocok bagi perempuan yang mempunyai siklus haid teratur. Misalkan, seseorang dengan siklus haid 28 hari. Hari pertama haid terjadi tanggal l Januari, diperkirakan tanggal 28 Januari akan kembali haid. Masa subur adalah hari ke-12 sampai ke-16 dari hari pertama haid atau jatuh pada tanggal 12-16 Januari.untuk yang siklusnya 30 hari atau yang lain bisa disesuaikan dengan yang diatas. Kalau masa siklus haidnya tidak teratur tidak bisa dihitung, siklus harus dibuat teratur dengan berkonsultasi ke bidan atau ke dokter spesialis.
2. Mengukur Suhu Tubuh. Suhu tubuh pada masa subur biasanya meningkat 0.5 derajat Celsius. Suhu tubuh yang dimaksud adalah suhu basal badan atau suhu saat bangun tidur di pagi hari.
3. Mengamati cairan vagina. Cairan atau getah dari rahim keluar dengan bentuk yang bening dan encer. Bila diraba dengan dua jari dapat membentuk jala atau membenang. Lendir tersebut berfungsi untuk menangkap sperma dan memudahkan jalan sperma bergerak menuju sel telur. Lendir rahim ini terasa asin karena mengandung garam.
4. Nyeri pra haid. Umumnya perempuan akan mengalami rasa nyeri pada pertengahan siklus haid. Ini menjadi pertanda bahwa dia sedang dalam masa subur.
5. Mengukur kadar hormon. Hal ini dilakukan dengan tes darah di laboratorium. Hormon yang penting adalah FSH, LH, estrogen dan progesteron.  
6. Menggunakan USG.USG dapat melihat gambaran rahim dan ovarium. Bila perempuan dalam masa subur, akan dapat terlihat folikel yang pecah. Folikel adalah semacam kantung tempat diproduksinya sel telur.

Itu tadi sedikit info dari saya, semoga bermanfaat. INGAT hubungan seks yang baik adalah dengan pasangan sendiri dan sudah sudah ikatan pernikahan .. suwun....

Sumber : masa kehamilan dan persalinan, iis sinsin, 2008.

                 Merencanakan jenis Kelamin Anak, dr. Adi Sucahyono, 2009.