Monday 7 April 2014

Sakit Pinggang / Low Back Pain (LBP)




Selamat Malam

sedikit informasi tentang sakit pinggang, langsung saja cekibrot.

Pengertian.
Low Back Pain atau sakit pinggang bagian bawah adalah perasaan nyeri di daerah lumbasakral dan sakroiliakal, nyeri pinggang bawah ini sering disertai penjalaran ketungkai sampai kaki. (Harsono, 2000:265).


Herniasi diskus (carram) intervertebralis (HNP) merupakan penyebab utama nyeri punggung bawah yang berat, kronik dan berulang (kambuh), mungkin sebagai dampak trauma atau perubahan degeneratif yang berhubungan dengan proses penuaan. (Doenges, Marylinn, 1999:320).
Nyeri punggung bawah adalah nyeri yang dirasakan didaerah punggung bawah, dapat merupakan nyeri local maupun radikuler atau keduanya, nyeri ini terasa diantara sudut rusuk terbawah (torakal XII) dan lipat bokong bawah yaitu didaerah lumbal dan lumbasakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri kearah tungkai dan kaki.
Low back pain dapat berupa rasa kemeng atau sedikit pegal sampai nyeri sekali, sakit ini dapat timbul secara mendadak ataupun secara perlahan-lahan dalam waktu beberapa jam sampai beberapa hari.  Rasa sakit dapat dirasakan pada tubuh bagian belakang, dari tulang iga terakhir sampai bagian bawah bokong dan juga dapat menjalar ketungkai.  Sering kali penderita cemas kalau LBPnya berasal dari penyakit ginjal atau kencing batu anggapan itu tidaklah selalu benar.
Jika diperhatikan secara seksama keluhan LBP sangat bervariasi, kualitas nyeri, intensitas serta penyebarannya sangat bervariasi, berbagai sikap badan seperti berdiri, duduk atau berbaring sangat berpengaruh terhadap timbulnya rasa nyeri.
Penyebab
 Pembagian etiologi berdasarkan sistem anatomi :
a.       LBP Viserogenik (organ abdomen)
Kelainan berasal dari ginjal, viscera pelvis, omentum minor, tumor retroperitoneal, fibroid retrouteri
b.      LBP Verkulogenik (pembuluh darah)
Aneurisme diabdomen, penyakit vaskuler perifes, insufiensi dari arteri glutea superior
c.       LBP Neuvogenik
Tumor-tumor letaknya ekstradural maupun intradural ekstra medullar sering menyebabkan LBP oleh karena juga menekan radik.
d.      LBP Spondilogenik
Berasal dari :
·         Tulang koluma spinalis (trauma, radang, tumor, metabolic dan spondilolistesis)
·         Sendi-sendir sakroiliakan
·         Jaringan lunak (degenerasi diskus, aptur diskus, penjepitan akar saraf akibat stenosis spinalis.
e.       LBP Psikogenik
Dapat disebabkan oleh keadaan depresi, kecemasan maupun neurosis

Pembagian lain adalah berdasarkan etiologi :
a.       LBP Traumatik
1)      LBP pada unsur miofasial
2)      LBP akibat trauma pada komponen keras susunan neuromuskuloskeletal
b.      LBP akibat proses degeneratif yang mencakup
1)      Spondilosis
2)      HNP (syaraf kejepit)
3)      Stenosis spinalis
4)      Oesteoartritis
c.       LBP akibat penyakit inflamasi yaitu
1)      Artritis rematoid
2)      Spondilitis angkilopoetika
3)      Spondylitis
d.      LBP akibat gangguan metabolisme, misalnya osteoporosis tulang
e.       LBP akibat neoplasma
1)      Tumor myelum
2)      Retikulosis
f.       LBP akibat kelainan congenital
g.      LBP sebagai refered pain
h.      LBP akibat gangguan sirkulatorik
i.        LBP oleh karena psikoneurotik
Pembagian LBP

Low back pain dikatagorikan sebagai akut (kurang dari 12 minggu), sub akut (6-12 minggu) dan kronik (lebih dari 12 minggu). Umumnya LBP berhubungan dengan peregangan ligament dan otot yang diakibatkan dari mekanik tubuh yang salah saat mengangkat sesuatu. Faktor resiko untuk mengalami LBP adalah berat badan berlebih, memiliki postur dan memiliki kekuatan otot perut yang buruk.

 
Pencegahan dan Pengobatan

Berikut ini akan diuraikan cara pencegahan terjadinya low back pain dan cara mengurangi nyeri apabila LBP telah terjadi.

Latihan Punggung Setiap Hari
  1.    Berbaringlah terlentang pada lantai atau matras yang keras. Tekukan satu lutut dan gerakkanlah menuju dada lalu tahan beberapa detik. Kemudian lakukan lagi pada kaki yang lain. Lakukanlah beberapa kali.
  2.    Berbaringlah terlentang dengan kedua kaki ditekuk lalu luruskanlah ke lantai. Kencangkanlah perut dan bokong lalu tekanlah punggung ke lantai, tahanlah beberapa detik kemudian relaks. Ulangi beberapa kali.
  3.      Berbaring terlentang dengan kaki ditekuk dan telapak kaki berada flat di lantai. Lakukan sit up parsial,dengan melipatkan tangan di tangan dan mengangkat bahu setinggi 6 -12 inci dari lantai. Lakukan beberapa kali.

Berhati-Hatilah Saat Mengangkat
  1. Gerakanlah tubuh kepada barang yang akan diangkat sebelum mengangkatnya.
  2. Tekukan lutut , bukan punggung, untuk mengangkat benda yang lebih rendah.
  3. Peganglah benda dekat perut dan dada.
  4. Tekukan lagi kaki saat menurunkan benda.
  5. Hindari memutarkan punggung saat mengangkat suatu benda.

Lindungi Punggung Saat Duduk dan Berdiri 
  1. Hindari duduk di kursi yang empuk dalam waktu lama 
  2. Jika memerlukan waktu yang lama untuk duduk saat bekerja, pastikan bahwa lutut sejajar dengan paha. 
  3. Gunakan alat Bantu (seperti ganjalan/bantalan kaki) jika memang diperlukan.
  4. Jika memang harus berdiri terlalu lama,letakkanlah salah satu kaki pada bantalan kaki secara bergantian.
  5. Berjalanlah sejenak dan mengubah posisi secara periodic.
  6. Tegakkanlah kursi mobil sehingga lutut daapt tertekuk dengan baik tidak teregang. Gnakanlah bantal di punggung bila tidak cukup menyangga pada saat duduk dikursi
Tetaplah Aktif dan Hidup Sehat 
  1. Berjalanlah setiap hari dengan menggunakan pakaian yang nyaman dan sepatu berhak rendah
  2. Makanlah makanan seimbang, diit rendah lemak dan banyak mengkonsumi sayur dan buah untuk mencegah konstipasi. 
  3. Tidurlah di kasur yang nyaman. 
  4. Hubungilah petugas kesehatan bila nyeri memburuk atau terjadi trauma.  
cukup sekian dan terima kasih... wasalam

No comments:

Post a Comment