Tips Berpacaran Yang sehat

Selamat Pagi siang ..dst... Berpacaran itulah yang menjadi kewajiban sebagian besar remaja zaman ini. Semakin lama remaja yang mengenal pacaran semakin muda bahkan SD pun sekarang sudah mulai membahas tentang cinta - cintaan. Apakah sudah pantas.?? tinggal anda bagaiman cara mendidik anak. Tanpa adanya pengetahuan yang minim dan hanya pengetahuan dari sinetron maka banyak remaja yang meniru adegan - adegan dalam sinetron tersebut, tapi itu normal karena pada masa - masa ini para anak sedang gencar- gencarnya meniru tokoh favorit mereka, supaya menjadi tidak abnormal berikan sedikit masukan yang positif. untuk itu akan berbagi sedikit informasi tentang Tips Berpacaran Yang Sehat supaya wahai engkau kaum remaja tidak terjerumus dalam hal - hal negatif. Langsung Saja ke TKP..

1. Pacaran yang sehat adalah Pacaran sama membawa efek Positif bagi perkembangan pribadi dan Kehidupan kamu.Semula kamu orangnya pemalas dan berantakan, tapi karena pengaruh pacar kamu yang rapi, akhirnya kamu jadi ikut-ikutan rajin beres-beres dan suka kebersihan.
2. Percaya Pada Insting.Walaupun dari luar kalian tampak bahagia dan mencintai satu sama lain, sesekali kamu merasa ragu, apakah hubungan yang kamu bina dengannya bakal berjalan mulus? Karena kamu tau dia sebenarnya pribadi yang baik, perhatian, romantis tapi sayangnya tidak mau kerja keras dan terlalu mudah puas dengan kondisi yang ada. Padahal, jika kalian menikah, materi akan berperan penting bagi kesejahterahan kalian dan anak-anak. Pada satu titik keraguan inilah kamu harus percaya pada insting yang bilang ”aku sudah tidak kuat menjalani hubungan yang menyedihkan seperti ini, bagaimana nasib anak-anakku nanti, jika suamiku pemalas dan pemimpi?”
   Kemudian banyak dari kita yang buta melihat kesempurnaan kekasih kita, sehingga suatu waktu mengabaikan insting yang bilang kalau mungkin dia menyembunyikan dirinya. Ternyata dia pecandu narkoba, terlibat kejahatan serius, dsb. Akhirnya, kita terlanjur menikah dan tidak dapat berbuat banyak saat semua keburukan ditumpahkan. Bahkan diselingi sebuah pertengkaran hebat. Berujung pada perceraian dan mempertaruhkan masa depan anak-anak kita.
   Hubungan terialu sempurna juga sangat mencurigakan. Seperti pasang~surut air laut, demikian pula hubungan yang wajar. Jika kalian tidak pernah cekcok, selalu akur dalam segala hal, coba tanyakan ke diri sendiri. Apakah kalian sudah menjadi diri sendiri atau berusaha menciptakan ilusi bahagia versi kalian? Dan kita tau bahwa sebuah ilusi tidak akan bertahan lama, kan?
3. Bentengi Diri Dengan Iman Yang Kuat .Agar tidak terjebak dalam pergaulan bebas yang menyesatkan, kamu perlu membentengi diri dengan iman yang kuat. Begitu kamu merasa tindakanmu/dia bertentangan dengan iman, tolak saja keinginan pacar secara tegas. Apalagi menghendaki hubungan seks pra nikah. Jika kamu masih goyah, atau kamu sudah siap menerima konsekuensi akibat seks pra nikah, coba pertimbangkan beberapa alasan berikut:Hamil di luar nikah. Kemungkinan aborsi, kematian, dan kehilangan masa depan.
   Terjangkit HIV/AIDS atau penyakit kelamin. Berakibat kehilangan masa depan sampai kematian.
   Terjebak pada pasangan yang salah. Terlanjur berhubungan seks dengan pasangan yang salah, sekalipun dia teroris internasional, kamu merasa tak berdaya untuk lepas. Kamu merasa jadi milik dia selamanya, atau sampai dia bosan sama kamu.
4. Tegas.Jangan biarkan pasangan anda mendominasi area privasi kamu karena masih pacaran saja sudah begitu apalagi kalau sudah menikah. Seperti memeriksa SMS atau phonebook-mu, karena takut kamu selingkuh. Tidak mengiyakan begitu saja, saat kamu nggak sempet nemenin ke toko buku, dst. Kalau dengan komunikasi dengan baik tidak mampu untuk menyelesaikan masalah dia ingin tetap mendominasi kamu, pertimbangkan cara terakhir. Yaitu, putus dengan dia daripada harus terus-terusan korban perasaan. Baru pacaran aja udah segitu kejamnya, bagaimana kalau nanti menikah, bisa-bisa kamu “dipenjara” seperti penjahat.
5. Realistis.Seberapa besar pun cintamu ke dia, kalian harus bisa realistis. Memahami ada perbedaan dan keadaan yang tak bisa dipaksakan. Jika terus dipaksakan akan melukai semua pihak, terutama kalian sendiri. Contohnya seperti
   berikut: Hubungan perselingkuhan/poligami sangat jarang berakhir bahagia, apalagi selingkuhanmu itu sudah punya keturunan. Dalam situasi seperti ini, berpisah dengan selingkuhan dan berjanji tak akan mengulangi lagi adalah jalan terbaik untuk semua pihak. Apa kalian direstui pihak keluarga? Jika tidak, mungkin solusi kawin lari, sangat populer di zaman sekarang. Tapi, sebelum emosi memuncak, ada baiknya kalian introspeksi diri. Kalau perlu libatkan diskusi dengan pihak keluarga yang keberatan dengan hubungan kalian. Bisa jadi, kesalahan justru ada pada kalian, dan solusi berpisah memang adalah yang terbaik untuk semua pihak. Misalnya kamu hendak menikah dengan wanita yang masih kerabat dekat.saat kamu mencintai seseorang, sudah sewajarnya kamu menerima kekurangan si dia apa adanya. Tapi, sudah seharusnya pula toleransi yang kamu berikan dapat mengubahnya menjadi pribadi yang lebih baik. Misalnya dia suka mabuk-rnabukan. Begitu kamu omelin, dia janji mau berhenti. Tapi, di hari berikutnya selalu diulanginya lagi. Harusnya kamu cepat sadar, kamu tak bisa berbuat apa-apa untuk mengubah dirinya. Opsi putus akan menjadi soiusi yang sangat realistis.
6. Tidak Mengabaikan Orang Lain.Saat jatuh cinta, dunia serasa milik berdua. Saking milik berduanya, kalian dengan santai melanggar etika moral di masyarakat dan tidak mau mengenal orang lain. Hal ini tentu berakibat buruk bagi kalian sendiri. Karena manusia makhluk sosial, yang pasti butuh orang lain. Saat kalian mengabaikan orang lain, orang akan berlaku sama terhadap kalian, dan kalian yang akan merugi.
7. Belajar Dari Kesalahan Diri Sendiri Dan Orang Lain.Cinta itu proses pembelajaran. Maka, dalam pacaran yang sehat, jika sudah tau "jurang", jangan terjun ke dalamnya. Justru kalian harus mau belajar dari kesalahan diri sendiri dan orang lain. Bukan terus - terusan mengulangi atau terjebak pada kesalahan yang sama. Jika pasangan kalian justru menjerumuskanmu, jangan salahkan dirimu yang memilih untuk berpisah dengannya.
8. Tetap Profesional .Bagi kamu yang sedang dimabuk cinta, mungkin sering mengabaikan 'PeEr' yang harus jadi prioritas utama. Pacaran yang sehat artinya prestasi kamu tidak menurun karena urusan cinta. Pekerjaan tidak terbengkalai karena kamu sibuk teiepon sama pacar. Deadline tidak molor karena kamu sibuk mempersiapkan kencan yang berkesan. Justru, kamu harus iebih berprestasi dengan adanya pacar di sisimu.
9. Ikuti Aturan Main.Negara punya hukum dan masyarakat punya norma. Maka, pacaran pun harus mengikuti aturan main yang berlaku. Tak baik dan cenderung merugikan kalian sendiri jika menentang hukum dan norma yang berlaku di masyarakat. Jika norma di suatu masyarakat tak biasa dengan ciuman di depan umum, lebih baik kalian ikuti saja daripada dipandang buruk oleh orang lain, kan?
10. Seberapa kokoh Pondasi cinta kalian.Cinta yang serius tentu mengarah pada pernikahan. Tapi, sebelum memutuskan untuk menikah, pahami seberapa kokoh pondasi cinta yang kalian bangun. Misal, apakah dia menganggap kamu sejajar dengannya dalam menghadapi masalah dan mengambil keputusan, atau dia selalu mau menang sendiri? Apakah dia sering tidak jujur dan banyak merahasiakan sesuatu dari dirimu? Jika kamu belum yakin seratus persen mengenai dirinya, bisa saja kamu uji dia beberapa waktu, sebelum menerima pinangannya. Misalnya: Seberapa dewasa dia? Renungkan seberapa dewasa dia menghadapi masalah, jika perlu kamu sering menanyakan solusi yang ia berikan terhadap masalah yang terjadi di sekitar. Pahami bahasa tubuhnya. Bahasa tubuh tidak akan bohong. Jika dia mulai menunjukkan gelagat tidak seperti biasanya, pasti ada sesuatu yang disembunyikan. Mungkin saja sebuah kebohongan atau perselingkuhan. Pendengar yang baik. Menjadi seorang pendengar yang baik merupakan syarat agar terbina pengertian dan mau memahami satu sama lain.

 Itu Tadi sedikit info dari saya ingat cinta memang untuk selamanya tapi masa depan bekalmu untuk meraih cinta yang lebih tinggi dan berkualitas semoga bermanfaat bagi kita semua,suwun....
sumber ; Biar kamu tahu cinta, nino zenjaya, 2008