Thursday 10 November 2011

Penyakit Jantung Koroner (PJK)

selamat pagi, siang dst.... pagi - pagi mau ngampus masih gerimis(maklum omahku ndeso puol) enakan posting ja dulu sekalian menikmati segelas kopi hangat + sebatang rokok penghalau dingin.. pada postingan kali ini tetep masalah kesehatan yang umum dalam masyarakat yang saya prioritaskan
Pada postingan kali ini mantri pencenk akan membahas tentang Penyakit Jantung Koroner atau yang biasa orang awam sebut sakit jantung.
Langsung Saja Ke TKP..

Penyakit jantung Koroner atau lebh akrabnya disebut dengan PJK merupakan keadaan dimana terdapat plak yang menyumbat di dalam pembuluh darah arteri. Hal ini menyebabkan suplai darah ke jantung berkurang. (Plak adalah gabungan lemak, kolesterol, kalsium, dan bahan lain di dalam darah.)

Penyebab
PJK disebabkan karena proses pembentukan plak aterosklerosis (sumbatan di pembuluh darah koroner). Sebab lainnya dapat berupa spasme (kontraksi) pembuluh darah atau kelainan kongenital (bawaan).
Iskemia (kerusakan) yang berat dan mendadak akan menimbulkan kematian sel otot jantung, yaitu disebut dengan infark jantung akut yang ireversibel (tidak dapat sembuh kembali). Hasil dari kerusakan ini juga akan menyebabkan gangguan metabolik yang akan berefek gangguan fungsi jantung dengan manifestasi gejala diantaranya adalah nyeri dada.


Perilaku yang menyebabkan PJK
  • Merokok, berapapun jumlahnya
  • Kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang tinggi
  • Hipertensi
  • Kadar kolesterol HDL  yang rendah
  • Diabetes Mellitus
  • Usia lanjut
  • Obesitas atau kegemukan.
  • keturunan
  • Kurang Olahraga (aktifitas).
Gejala PJK
Nyeri dada iskemik yang khas (seperti ditekan benda berat dan menjalar ke leher, lengan kanan dan punggung) dapat disebabkan oleh angina pektoris stabil (APS), angina pektoris tidak stabil (APTS) atau IMA (infark miokard akut). Keluhan nyeri dada yang memerlukan perhatian secara serius memiliki karakteristik sebagai berikut :
  • Nyeri dada yang baru dirasakan (< 1 bulan)
  • Perubahan kualitas nyeri dada, seperti meningkatnya frekuensi atau beratnya nyeri dada, atau nyeri dada yang dirasakan saat istirahat
  • Nyeri dada yang tidak hilang dengan istirahat atau dengan pemberian nitrat sublingual
Gejala lain yang mungkin menyertai adalah sesak napas, perasaan melayang dan pingsan (sinkop).
Bila dilakukan pemeriksaan fisik dapat ditemukan hipertensi, pembesaran jantung dan kelainan bunyi jantung dan bising jantung.( caranya urusan medis).

Tindakan yang harus dilakukan kalau ada tanda dan gejala tersebut maka segera periksakan ke ahli medis setempat karena PJK ini membunuh manusia sebanyak 16 juta pertahunya. Cara mengatasinya adalah menghindari semua yang ada di dalam faktor resiko diatas... semoga bermanfaat suwun...
sumber ; klik disini
sumber gambar : klik disini


4 comments:

  1. yaa Alloh semoga kita bisa terhindar dari penyakit yang satu ini.
    1 th yll sy prnh terserang penyakit ini, 8 hari harus dirawat di rmh sakit diruang ICU.
    rasanya ngeri deh.
    cobalah yang masih sehat, jaga kesehatannya.

    ReplyDelete
  2. terima kasih comentnya...menjaga kesehatan itu tidak cukup akan tetapi merawat kesehatan itu adlah yang paling sulit.. saran saya untuk anda kurangi konsumsi garam, daging mbeeeekkk dan gorengan... atau apaun yang mengandung lemak...

    ReplyDelete
  3. maaf perangsangnya adanya dengan sentuhan sentuhan ajaib tiap malam dengan lembut

    ReplyDelete